Apa itu pala? Banyak orang yang tidak mengenal pala, tetapi pala merupakan rempah-rempah yang telah digunakan selama berabad-abad.
Pala berasal dari akar pohon pala, tanaman yang sama yang menyediakan bumbu pala untuk memasak dan keperluan lainnya. Pohon pala sendiri berasal dari Asia, Afrika, Australia, Eropa, dan Amerika Utara. Pala adalah biji atau kulit yang dapat dimakan dari banyak varietas dari genus keluarga Myristicaceae ini.
Myristica fragrans atau pohon ek berdaun gelap yang selalu hijau adalah tanaman asli Asia, Afrika, dan Australia. Itu ditanam secara komersial untuk rempah-rempahnya, dan rempah-rempah komersial yang disebut pala, yang terbuat dari bijinya, dipanen. Sebagai bumbu masak, buah pala memiliki rasa yang manis dan hangat mirip dengan biji adas manis. Ini adalah bahan populer dalam makanan, minuman, dan aroma.
Pohon dipanen secara berkala untuk pala dan produk Myristica lainnya. Hasil panen ini kemudian dikirim ke berbagai wilayah di dunia untuk digunakan dalam memasak. Bisa digiling untuk menghasilkan biji atau dihancurkan untuk membuat bubuk atau pasta halus. Pohon tersebut tumbuh pada pohon yang memiliki akar yang dangkal, seperti pohon palem, namun dapat tumbuh pada pohon yang lain juga.
Pala memiliki rasa aromatik yang khas. Campuran bubuk pala murni dengan sedikit minyak, air, dan cuka memberikan aroma beraroma yang sering disamakan dengan candy bar. Ini juga memiliki rasa pedas dan manis. Saat pala digiling, warnanya menyerupai cokelat, menjadikannya pemanis yang populer untuk kopi, teh, atau permen batangan.
Pala memiliki sejarah yang panjang dan banyak manfaat kesehatan. Telah digunakan selama berabad-abad di Timur Tengah untuk membantu meredakan batuk dan sesak dada, serta untuk mengobati berbagai gangguan perut dan pencernaan.
Pada zaman kuno, pala digunakan untuk mengobati demam, serta sebagai antiseptik. Teks medis India dan Yunani kuno menjelaskan bagaimana menggunakan pala dalam olahan makanan sebagai penawar racun ivy, penyakit kuning, campak, dan penyakit kudis.
Saat ini, pala tidak hanya digunakan untuk tujuan pengobatan di Timur Tengah, tetapi juga di banyak masakan Amerika. Ini bisa ditambahkan ke banyak makanan penutup, terutama bila ada banyak bumbu manis di dapur.
Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa makan pala dalam jumlah besar bermanfaat dalam meredakan gejala yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). IBS adalah suatu kondisi di mana usus besar Anda sangat sensitif terhadap makanan tertentu, seperti bawang merah dan bawang putih. Sensitivitas ini dapat menyebabkan perut kembung yang parah, sakit perut, dan diare.
Dalam studi lain yang diterbitkan pada tahun 2020 di Journal of Medical Toxicology, para ilmuwan menyimpulkan bahwa makan lebih dari tujuh gram pala setiap hari dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Mereka percaya sifat antioksidan dari rempah-rempah tersebut mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. dan dengan demikian melindungi usus besar dari radikal bebas penyebab kanker, yang dapat menyebabkan kanker. kanker usus besar.
Banyak orang melaporkan bahwa mengonsumsi pala sebagai bumbu atau suplemen juga meningkatkan kesehatan mereka dengan cara lain, termasuk menurunkan berat badan. Orang yang makan pala dalam kombinasi dengan bahan alami lainnya melaporkan merasa lebih energik, tidak terlalu lelah, dan lebih ringan. Ada banyak jenis pala yang tersedia, di antaranya hitam, putih, dan India.
Pala adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda sebagai bumbu atau suplemen, terutama jika Anda sedang mencari cara yang bagus untuk menambahkan sedikit semangat ke dalam makanan Anda. Pala akan memberi Anda rasa yang lezat dan eksotis yang berbeda dari apa pun yang pernah Anda coba.
Bubuk pala tersedia di sebagian besar toko makanan kesehatan dan dapat ditambahkan ke makanan biasa Anda dengan sedikit imajinasi. Misalnya, Anda dapat mencampurkan segelas susu panas dengan satu sendok teh pala per cangkir atau coba tambahkan satu sendok teh pala ke yogurt Anda saat Anda membuat saus parmesan krim asam yang lezat.
Pala adalah camilan yang enak untuk keluarga Anda atau untuk dibawa ke piknik. Ini adalah pelengkap yang bagus untuk daging seperti daging sapi atau ayam, dan makanan sehat yang bisa Anda siapkan sendiri.
Lantas, bagaimana cara pembuatan pala? Nah, inilah bagian yang paling menarik! Ada beberapa proses alami yang terjadi saat membuat bumbu lezat ini, dan saya akan memberi tahu Anda semua tentangnya lain kali!