Pria sering diberitahu bahwa suplemen vitamin akan meningkatkan fungsi ereksi. Sementara klaim ini mungkin tampak tidak masuk akal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini dapat membantu disfungsi ereksi. Ada berbagai alasan mengapa pria mungkin mengalami DE, termasuk fisik dan psikologis. Diet sehat harus mencakup banyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. RDA untuk vitamin D adalah 15 miligram per hari.
Makanan yang kaya akan ikan berlemak, bayam, sayuran hijau, dan minyak nabati mengandung vitamin D dalam jumlah besar, nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi ereksi. Arginin, juga dikenal sebagai asam folat, adalah vasodilator, yang membuka pembuluh darah. Vitamin ini sering ditemukan dalam makanan seperti susu dan bayam, tetapi tidak perlu makan banyak agar efektif.
Ada sangat sedikit bukti yang mendukung kemanjuran suplemen vitamin untuk disfungsi ereksi. Obat resep seperti sildenafil (Viagra atau Revatio), vardenafil (Levitra), dan tadalafil, (Cialis), dan avanafil, (Stendra), direkomendasikan oleh dokter Anda untuk pengobatan yang efektif. Namun, keamanan dan efektivitas vitamin sebagai suplemen harus ditafsirkan dengan hati-hati.
Sementara vitamin untuk disfungsi ereksi sudah tersedia dari toko obat lokal Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengambil semua jenis suplemen. Seorang dokter dapat memberi Anda tanggapan yang lebih berkualitas tentang kemanjuran vitamin tertentu, serta merekomendasikan merek-merek terkemuka. Penting untuk diingat bahwa kunci untuk meningkatkan fungsi ereksi adalah dengan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, yang sangat penting untuk fungsi ereksi.
Jika Anda sedang mencari vitamin untuk disfungsi ereksi, ada beberapa yang dapat membantu. Ini termasuk asam folat, ikan berlemak, dan sayuran tinggi vitamin D. Ini dapat membantu mengurangi keparahan disfungsi ereksi pada pasien dengan impotensi vaskulogenik idiopatik, yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Selain itu, asam folat penting untuk sintesis DNA, sel darah merah, dan banyak fungsi tubuh lainnya.
Vitamin disfungsi ereksi tersedia tanpa resep dari apotek setempat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Dokter Anda dapat lebih mengetahui tentang efektivitas vitamin tertentu dan merekomendasikan merek suplemen alami yang terkenal Longex. Selain fungsi ereksi, faktor lain dapat mempengaruhi tingkat keparahan disfungsi ereksi. Misalnya, aliran darah yang buruk dapat memengaruhi kualitas kehidupan seks pria.
Vitamin B3 adalah salah satu vitamin yang paling umum untuk disfungsi ereksi. Vitamin ini dikenal dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Meski vitamin ini tidak menyembuhkan segalanya, namun bisa mengurangi keparahan disfungsi ereksi. Di antara vitamin untuk pengobatan disfungsi ereksi, niasin adalah yang paling banyak dipelajari.
Vitamin lain yang membantu meningkatkan fungsi ereksi adalah vitamin D. Vitamin ini penting untuk aliran darah yang optimal ke seluruh tubuh. Ini sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah, yang merupakan kunci untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Oleh karena itu, seorang pria dengan disfungsi ereksi perlu meningkatkan asupan vitamin D-nya setiap hari. Seorang dokter mungkin meresepkan sejumlah vitamin untuk mengobati kondisi dan memantau perkembangannya.
Vitamin D dan E sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah. Makanan yang kaya vitamin ini dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi. Selain itu, ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran, dan minyak nabati bisa menjadi sumber vitamin D yang baik. Jika gejala Anda lebih parah, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi asam folat. Ini juga membantu dalam pengobatan disfungsi ereksi. Selain itu, mungkin bermanfaat untuk mengonsumsi suplemen multivitamin untuk kesehatan ereksi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi kekurangan vitamin D. Dianjurkan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki kekurangan vitamin D. Dokter Anda dapat meresepkan tes yang tepat untuk Anda untuk menentukan apakah Anda memiliki kekurangan vitamin D. Untuk vitamin lain, dokter Anda mungkin menyarankan suplemen yang meningkatkan fungsi ereksi. Jika ragu, konsultasikan dengan seksolog online.