Saat ini tekanan barometrik telah menjadi indikator yang banyak digunakan untuk memantau lingkungan atmosfer.
Pentingnya tekanan barometrik telah diakui penggunaannya dalam prediksi cuaca, pemetaan bumi, dan pemetaan atmosfer. Tekanan barometrik telah diketahui dipengaruhi oleh perubahan awan dan kondisi atmosfer, tetapi tidak ada ilmu pasti di balik hubungan ini.
Tekanan barometrik, lebih dikenal sebagai tekanan permukaan tanah, adalah ukuran tekanan atmosfer pada ketinggian tertentu. Saat ini, tekanan barometrik telah menjadi faktor penting dalam menentukan sirkulasi atmosfer, karena pola sirkulasi atmosfer skala besar dan regional ditentukan oleh perbedaan tekanan atmosfer.
Pentingnya tekanan barometrik telah diakui oleh negara-negara Eropa sejak lama. Faktanya, banyak peta yang kami gunakan saat ini didasarkan pada penggunaan tekanan barometrik sebagai titik referensi. Sebagai hasil dari minat lama dalam penggunaan tekanan barometrik, stasiun tekanan barometrik sekarang terletak di Pusat Meteorologi Nasional, yang terletak di Boulder, Colorado. Stasiun ini dikembangkan pada tahun 1974 oleh sekelompok ilmuwan yang tertarik untuk mempelajari sirkulasi atmosfer dan pengaruh perubahan tekanan atmosfer terhadap permukaan dan atmosfer bumi.
Tekanan barometrik dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai hal, seperti ketinggian suatu benda. Ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan ketinggian sebuah bangunan, dan bahkan kapal. Tinggi tiang kapal juga dapat ditentukan oleh tingkat tekanan udara di atas area tiang kapal.
Kegunaan lain untuk tekanan barometrik saat ini termasuk pemetaan dan perkiraan. Saat awan terbentuk, mereka dapat mengubah tekanan atmosfer di area tertentu, menyebabkan area berbeda naik atau turun. Peta wilayah di mana awan terbentuk juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan wilayah hujan atau salju turun, yang kemudian dapat diramalkan.
Kegunaan lain dari tekanan barometrik saat ini termasuk pemantauan cuaca. Banyak satelit dilengkapi dengan instrumen yang dapat mengukur tekanan atmosfer di area tertentu untuk membantu ilmuwan menentukan kondisi cuaca.
Informasi ini digunakan untuk membantu memprediksi kondisi cuaca dan curah hujan sebelum badai yang akan datang. Citra satelit juga digunakan untuk membantu dalam mendeteksi dan menganalisis gangguan atmosfer di atmosfer bumi.
Prediksi cuaca adalah area lain yang menggunakan tekanan barometrik dapat membantu. Dengan mempelajari perubahan tekanan atmosfer dan perubahan tekanan atmosfer di berbagai wilayah di bumi, dimungkinkan untuk secara akurat memprediksi kondisi cuaca, dan meramalkan perilaku cuaca pola di masa depan.
Ada banyak jenis pembacaan meteorologi lain yang menggunakan data barometrik. Pengukuran suhu dapat ditentukan di berbagai lokasi dengan menggunakan perangkat pengambilan sampel udara. Pengukuran ini juga dapat digunakan untuk membantu menentukan di mana kecepatan angin terkuat di suatu daerah.
Prakiraan cuaca juga didasarkan pada hubungan antara tekanan atmosfer dan kecepatan angin. Prediksi dibuat dengan menghitung perbedaan tekanan antara dua tempat, dan kemudian membandingkan perbedaan antara kedua tempat tersebut dengan grafik tekanan atmosfer yang menggambarkan di mana kecepatan angin terkuat.
Kegunaan ilmiah lainnya dari data barometrik termasuk kimia atmosfer, di mana elemen kimia yang berbeda diukur dari tekanan atmosfer. Perubahan tekanan dapat mempengaruhi jumlah oksigen dan nitrogen di atmosfer, memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari elemen-elemen ini juga.
Penelitian ilmiah juga digunakan oleh pilot untuk tujuan navigasi, menggunakan data barometrik untuk menentukan tempat mendarat saat terbang. Jenis penelitian ini disebut pemetaan penerbangan. dan jenis penelitian ini diperlukan untuk mencegah kesalahan pilot selama penerbangan. dan selama pendaratan.
Saat ini, peta dan bagan cuaca tersedia yang dapat dibeli secara online dan melalui banyak situs web. Situs-situs tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara membuat grafik tekanan barometrik yang akan menunjukkan suatu area di berbagai wilayah dunia. Informasi tersebut dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mencoba menentukan apa yang terjadi di permukaan planet.